Hati-hati jika menerima paketan misterius yang tak jelas pengirimnya. Seperti yang terjadi di Denpasar, Bali.
Ternyata inilah modus baru peredaran narkotika, mereka mengirimkan paket ke orang lain yang isinya narkotika. Uniknya paketan ini dikamuflase sebagai paket makanan ringan.
Direktur Narkotika dan Obat-obatan Polda Bali, Frangky Hariyanto Prapat mengatakan, paketan ini dialamatkan kepada seseorang warga yang berada di Jalan Noja Indah No 7 A, Kesiman Denpasar Timur pada 18 Juli menerima paketan dari orang tak dikenal.Selama tiga hari, paketan itu tidak diambil.Setelah sebelumnya, penerima paketan curiga dengan adanya paketan itu.
"Jadi memang penerima tidak merasa memesan barang apapun. Karena curiga, maka melapor ke kami. Dan setelah itu, dibongkar memang ada ekstasy," ucapnya, Jumat (12/8/2016).
Dari penyitaan paket tidak jelas itu, pihak Polda Bali menyita lima buah paket ekstasi, yang setiap paket berisi 100 butir pil. Sehingga totalnya ada 500 butir pil ekstasi.
"Jadi kami masih menyelidik mengenai paketan ini. Tapi, kami sangat berterimakasih sudah ada masyarakat yang mau membantu kami," tandasnya.
Ternyata inilah modus baru peredaran narkotika, mereka mengirimkan paket ke orang lain yang isinya narkotika. Uniknya paketan ini dikamuflase sebagai paket makanan ringan.
Direktur Narkotika dan Obat-obatan Polda Bali, Frangky Hariyanto Prapat mengatakan, paketan ini dialamatkan kepada seseorang warga yang berada di Jalan Noja Indah No 7 A, Kesiman Denpasar Timur pada 18 Juli menerima paketan dari orang tak dikenal.Selama tiga hari, paketan itu tidak diambil.Setelah sebelumnya, penerima paketan curiga dengan adanya paketan itu.
"Jadi memang penerima tidak merasa memesan barang apapun. Karena curiga, maka melapor ke kami. Dan setelah itu, dibongkar memang ada ekstasy," ucapnya, Jumat (12/8/2016).
Dari penyitaan paket tidak jelas itu, pihak Polda Bali menyita lima buah paket ekstasi, yang setiap paket berisi 100 butir pil. Sehingga totalnya ada 500 butir pil ekstasi.
"Jadi kami masih menyelidik mengenai paketan ini. Tapi, kami sangat berterimakasih sudah ada masyarakat yang mau membantu kami," tandasnya.
