Bahaya Dibalik Mencampur Susu dan Teh Pada Minuman Teh Susu Atau Teh Tarik

Iklim panas seperti ini sangatlah cocok untuk minum-minuman
yang segar dan dingin.
Yaps, satu yang bisa kamu minum adalah teh campur susu atau lebih dikenal milk tea, thai tea, atau teh tarik.









Minuman-minuman tersebut memiliki bahan baku yang sama, yaitu susu dan teh, perbedaannya adalah cara pembuatannya.


Minuman seperti ini sangatlah populer di Indonesia dan mulai mudah untuk didapatkan.
Walau pun thai tea merupakan minuman asal Thailand, di Indonesia minuman oranye satu ini sudah tidak asing lagi didengar.

Rasanya yang manis dan unik, serta tampilannya yang menarik membuat masyarakat Indonesia menyerbu minuman satu ini.


Milk tea dan juga teh tarik tidak kalah diserbunya oleh masyarakat Indonesia.
Bahan dasar dari milk tea, teh tarik, dan thai tea ini adalah teh dan susu.


Biasanya teh yang digunakan adalah teh hijau atau teh hitam yang kaya akan manfaat bagi tubuh, diantaranya adalah kaya akan polifenol yang merupakan antioksidan yang dapat mencegah kanker, menjaga kesehatan jantung, dan juga meningkatkan padatan pada tulang.


Selain teh, susu juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh karena mengandung banyak nutrisi, diantaranya adalah kalsium, fosfor, magnesium, asam lemak tidak jenuh, dan lain sebagainya.

Dilihat dari kandungan keduanya sangatlah bermanfaat bagi tubuh, namun apakah sebenarnya campuran teh dan susu ini baik untuk kesehatan?


Jika dilihat dari bahan dasarnya, thai tea ini memiliki banyak sekali manfaat, tetapi kenyataannya mencampurkan teh dengan susu bukanlah hal yang baik.


Kebiasaan mencampurkan teh dan susu justru akan mengurangi manfaat yang terkandung dari masing-masing bahan baku dan dapat menimbulkan efek samping pada tubuh.
Kebiasaan mencampurkan teh dengan susu ini menurut penelitian akan mengganggu aktivitas antioksidan catechin yang terkandung pada teh.


Kasein yang terdapat pada susu akan menghambat senyawa catechin ini dalam menjalankan tugasnya, sehingga penyerapannya tidak optimal.


Akibatnya kandungan senyawa dalam teh tersebut menjadi tidak memiliki keistimewaan.
Selain itu juga teh mengandung asam oksalat yang dapat berikatan dengan kalsium dari susu dan membentuk batu ginjal, sehingga menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil.
Setelah mengetahui hal tersebut, sebaiknya kita mulai peduli dengan apa yang kita makan apakah memberikan manfaat bagi tubuh kita atau tidak.


Masih banyak minuman sehat yang dapat dikonsumsi dan nikmat.
Meskipun hal tersebut sangat kecil, tetapi hal yang sangat kecil dapat berdampak besar untuk kelanjutannya.